MALAIKAT AGUNG (1) : MIKAEL

Tiga malaikat yang secara khusus diberi nama di dalam Kitab Suci adalah Mikael (Dan 10:13.21; 12:1; Yud 1:9; Why 12:7), Rafael (Tob 5-11; 12:15) dan Gabriel (Dan 8:16, 9:21; Luk 1:11.19.26dst). Ketiganya dalam tradisi disebut Malaikat Agung. Tanggal 29 September didedikasikan untuk Pesta Para Malaikat Agung.

1. MIKHAEL

Mikhael (nama Ibrani, artinya: “Siapa yang seperti Tuhan?”). Nama malaikat agung yang muncul baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru (Dan 10:13.21; 12:1; Yud 9; Why 12:7). Dia adalah salah satu dari ketiga malaikat agung yang dihormati Gereja.


Dalam kitab Daniel, malaikat Mikhael muncul sebagai pembimbing dan pelindung bangsa Israel. Ia mendapat sebutan “pemimpin” dan berhadapan melawan malaikat pemimpin lain yang melindungi bangsa-bangsa lain (Dan 10:13.21). Ia juga memegang peran penting pada zaman Mesias ketika umat yang setia pada Tuhan dibebaskan dan dibangkitkan untuk hidup kekal (Dan 12:1-4). Dalam Perjanjian Baru, dikisahkan pertentangan antara Mikhael dengan iblis atas tubuh Musa, suatu cerita yang mungkin didasarkan pada karya tulisan apokrif Yahudi yang disebut Pengangkatan Musa ke Surga (Yud 9). Akhirnya kitab Wahyu melukiskan Mikhael sebagai pemimpin bala malaikat yang mengusir setan dan pendukungnya dari surga (Why 12:7-9)
Mikhael muncul dalam beberapa teks agama Yahudi awal di luar Kitab Suci. Di situ pun Mikhael disebut sebagai Pangeran Cahaya, yang memimpin bala malaikat bertempur melawan roh-roh kegelapan (Gulungan Laut Mati 1QM 13.10; 17:5-9). Ia dikenali sebagai salah seorang penghulu malaikat atau malaikat agung (1 Henokh 71:3) dan merupakan malaikat agung yang terbesar (2 Henokh 22:6).  Mikhael adalah salah satu dari empat malaikat pilihan yang berdiri di hadapan Tuhan (1 Henokh 40:9-10) dan yang akan menceburkan utusan iblis ke dalam api hukuman Allah pada akhir zaman (1 Henokh 54:6). Para malaikat yang mempunyai hubungan dekat dengan Mikhael menurut tradisi ini adalah Gabriel, Rafael, Suruel, Raguel, Saraqa’el dan Fanuel (1 Henokh 9:1; 20:1-7; 70:1; 1QM 9.15).

Penghormatan kepada Mikhael berasal sejak awal dalam sejarah Kristen, dan banyak cerita tentang tindakannya berkembang selama berabad-abad. Ia diperkirakan mengunjungi kaisar Konstantin Agung (meninggal tahun 337M), muncul secara dramatis di atas makam Hadrian di Roma pada waktu wabah besar (wabah itu berhenti dan sejak itu makam itu disebut Castel Sant’Angelo untuk menghormati Mikhael), dan campur tangan dalam berbagai peperangan dan pertempuran. Santa Jeanne d’Arc (meninggal tahun 1431) menghormati Mikhael sebagai malaikat kudus yang memberi bantuan kepadanya dan memberinya keberanian untuk menyelamatkan Perancis dari Inggris dalam Perang Seratus Tahun (1337-1455). Banyak teolog mempelajari Mikhael, termasuk Santo Basilius Agung dan Santo Tomas Aquinas yang menyediakan suatu bagian dalam karyanya Summa Theologiae untuk malaikat-malaikat.
Peranan Mikhael sebagai malaikat penyembuh dihormati gereja-gereja di Asia Kecil, di mana ia terkenal karena menyebabkan mata air penyembuhan mengalir sehingga gereja-gereja yang menggunakan namanya sering dikunjungi oleh orang sakit dan lumpuh. Para pelaut di Normandia menganggap Mikhael sebagai pelindung mereka, dan pada tahun 1950 Paus Pius XII menyatakan Mikhael sebagai pelindung para polisi. Biara Mont St Mikhael yang terkenal menyandang namanya sebagai penghormatan. Mikhael sejak lama menjadi tokoh favorit untuk bahan lukisan dan biasanya digambarkan sebagai malaikat yang gagah perkasa menyandang pedang dan perisai, tombak, bendera atau timbangan; sering ia digambarkan sedang bertempur melawan iblis atau seekor naga. 

Penulis : Bambang Kussriyanto
Sumber Foto : Istimewa

Bersambung MALAIKAT AGUNG (2) : GABRIEL 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misa Pelantikan Pengurus dan Dewan Stasi Santo Petrus Pasar Kemis periode 2022-2025

PETRUS (2) : Gembala Gereja

Misa Pelantikan Pengurus Lingkungan Periode 2022-2025 (1)