Postingan

Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman

Gambar
02 November 2022 :  PENGENANGAN ARWAH ORANG BERIMAN Bahasa Indonesia mempunyai ungkapan baik untuk “meninggal: yaitu BERPULANG”. Secara teologis, istilah itu menunjukkan iman, bahwa asal manusia itu Allah, Sang Pencipta,- lalu hidup di dunia’ setelah itu BERPULANG. Dari sisi yang lebih menonjolkan nilai kepribadian, peristiwa serupa juga sering dikalimatkan sebagai “Dia dipanggil Tuhan”. Dalam ungkapan itu termaktub kepercayaan, bahwa Allah berkenan membersihkan segala noda, dan “MEMANGGIL PULANG” anaknya ke RUMAH BAPA. Warna personal itu memberi hiburan besar kepada semua “yang ditinggalkan, masih hidup dunia”. Maka banyak komunikasi seputar saudara yang meninggal berisi “maaf atas segala kekurangan”.  2Mak. 12:43-45 adalah ungkapan dari Perjanjian Lama, yang menggarisbawahi kepercayaan, bahwa semua yang meninggal dengan sukma bersih dari noda dosa, pasti disambut Tuhan. 1Kor. 15: 20-24a.25-28 membantu manusia pada umumnya menangkap segi iman dan segi kemanusia

Misa Pelantikan Pengurus Lingkungan Periode 2022-2025 (2)

Gambar
Karena jumlah pengurus lingkungan yang dilantik banyak, maka pelantikannya dilaksanakan dua kali. Hari Sabtu, 01 Oktober 2022 misa Pelantikan Pengurus Lingkungan untuk wilayah Thomas Rasul, Stefanus dan Yoseph. Selanjutnya misa pelantikan untuk pengurus lingkungan dari wilayah Maria, Phillipus dan Kornelius. Tidak banyak yang berubah menyangkut proses pelantikan di tengah misa, kecuali jumlah umat yang hadir tidak semelimpah pada misa sebelumnya. Misa berjalan lancar, cuaca di luar terang, tidak hujan. Pukul 18.00 WIB Romo Stefanus Suwarno OSC keluar dari sakristi bersama para petugas misa. Sama seperti sebelumnya, setelah imam pemimpin misa menanyakan kesanggupan para pengurus lingkungan serta mendengarkan janji pengurus yang dilantik, lalu Romo Warno memberikan berkat percikan air suci ke mereka. Selanjutnya satu per s

Misa Pelantikan Pengurus Lingkungan Periode 2022-2025 (1)

Gambar
Setelah rangkaian kegiatan dari tim animator Laudato Si’ yang dimulai pukul 15.00 usai, para hadirin mengikuti misa kudus di Bedeng ASG pada pukul 18.00 WIB.  Misa sore hari itu dipimpin oleh Pastor Suwarno, OSC. Berdasarkan catatan dari petugas di gerbang depan, umat yang hadir ke misa sekitar 500 orang. Sebagian besar adalah para pengurus lingkungan yang akan dilantik dan duduk memenuhi aula. Umat lain duduk di luar aula hingga di bawah pohon beringin dan sekitarnya. Cuaca mendukung, tidak hujan.  Adapun pengurus lingkungan yang akan dilantik berasa dari wilayah Thomas Rasul,  Yoseph dan Stefanus. Beberapa dari bapak-bapak menggunakan aksesoris penutup kepala yang menarik seperti peci, blangkon maupun iket. Setelah nama-nama pengurus dibacakan satu per satu, Pastor Suwarno, OSC memulai proses pelantikan dengan tanya jawab kesanggupan serta janji para pengurus. Lagu Syukur Kepadamu Tuhan mengir

Doa Rosario dan Penanaman Pohon oleh Tim Animator Laudato Si’ KAJ.

Gambar
Foto bersama Tim Animator Laudato Si’ KAJ J bersama umat yang hadir dalam Doa Rosario Laudato Si.  Dalam rangka menyemarakkan perhelatan “Season of Creation 2022”, tim animator ‘Laudato Si’ tingkat KAJ mengadakan rangkaian acara di Stasi St. Petrus-Pasar Kemis pada Sabtu 1/10/2022. Acara ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan dan rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya, yakni pada 20/09/2022 yang lalu.  Umat khusuk dan fokus mengikuti acara.  Team Animator Laudato Si'  KAJ Adapun acara ini dimulai pada pukul 15.00 dengan renungan jalan salib singkat yang dibawakan oleh anggota devosi Kerahiman Ilahi. Selanjutnya, para hadirin menyaksikan video sambutan dari Bapa Kardinal Ignatius Suharyo mengenai “Season of Creation 2022” (klik https://youtu.be/Eqxm7qAQlCc)  Dalam sambutannya, Bapa Kardinal mengingatkan pentingnya pelayanan, pertobatan dan komitmen dalam merawat alam sebagai saudara. Hal tersebut yang sudah diusahakan oleh para w

Santo Fransiskus Assisi, Laudato Si, dan Piagam Milan

Gambar
Penanaman Pohon oleh Pastor Stefanus Suwarno OSC, Suster Irene OSU, dan Team Animator Laudato Si KAJ di Kebon Stasi Santo Petrus Pasar Kemis Tangerang.  Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si menyebut bumi (earth) sebagai rumah kita bersama (our common home) dan menekankan kesadaran akan eksistensi planet. Perlu diketahui bahwa Ensiklik ini ditujukan untuk semua orang, bukan hanya untuk umat Katolik. Jika membaca Laudato Si, maka nampak bahwa Paus Fransiskus menyerap gagasan Canticle of the Sun yang ditulis Santo Fransiskus Assisi. Santo Fransiskus menulis karya tersebut pada 1224 dan dimaksudkan untuk memuji Allah Pencipta dalam bentuk nyanyian pujian (hymn of praise). Dalam nyanyian pujian tersebut, Santo Fransiskus menyebut bumi sebagai ibu (mother) yang memberi makan dan menghasilkan berbagai macam buah serta tumbuhan. Suster Irene OSU (teram Animator Laudato Si KAJ dan Pastor Stefanus Suwarno OSC menanam pohon di Krbon Stasi Santo Petrus Pasar Kemis Tang